Pernikahan murah tapi tidak murahan.. Why not?

Hari pernikahan seharusnya menjadi momen paling membahagiakan dalam hidup kita, itulah mengapa kebanyakan orang senang merayakannya secara berlebihan dan menjadi sangat sangat boros. Sebenarnya kalau dipikir2, apakah memang perlu menghabiskan ratusan juta rupiah hanya untuk 1 atau 2 hari berpesta ria? Survey (kecil2an) membuktikan bahwa pesta pernikahan yang mewah biasanya untuk alasan prestige alias gengsi, untuk membuktikan ke orang bahwa kita keluarga berada dan mampu bikin pesta yang mewah. Sebenernya kalau memang you are THAT rich, gak ada masalah. Dengan kata lain, udah punya rumah dan mobil dan cadangan uang yang cukup untuk hidup bertahun2 ke depan, than you are eligible for a fancy and expensive wedding. Tapi kalau belum punya rumah atau mobil, bahkan sampai harus jual rumah atau jual mobil, hanya demi bisa bikin pesta yang mewah, tapi sehabis itu hidup melarat atau malah terlilit hutang, logikanya dimana yah?

Let's say you have 100 mio to spend on a wedding day, tapi di sisi lain, Anda masih belum punya rumah sendiri. Tidakkah lebih baik jika Anda hanya menghabiskan separo dari budget tersebut (50 juta) dan separonya lagi bisa digunakan untuk DP rumah. Kalau semuanya dihabiskan untuk pesta, sehabis pesta Anda dan pasangan mungkin masih harus tinggal di kontrakan atau di rumah orangtua, sedangkan kalau anda bisa "rem" semua keinginan untuk bermewah2, Anda bisa tinggal di rumah sendiri setelah pernikahan, dan menikmati the real kehidupan pernikahan bersama pasangan Anda.

Pesta yang murah tidak harus berarti pesta yang murahan. Remember that! Banyak vendor catering yang menawarkan paket pernikahan yang murah meriah dengan dekor yang cukup cantik. Tinggal pinter2nya aja kita nyari (nanti saya juga akan posting beberapa vendor catering yang cukup lumayan murah meriah). Untuk makanan dan dekor menurut saya adalah yang utama, sedangkan ada beberapa post yang menurut saya budgetnya bisa diminimalisasi, antara lain :

1. Kartu undangan

Tanya ini pada diri Anda sendiri, berapa banyak kartu undangan pernikahan dari teman atau kerabat yang Anda simpan dan dipandangi berlama2? I would guess.. Mmm.. Tidak ada? Atau kalaupun ada, less than 3 undangan. That's why, kartu undangan masuk dalam list paling atas dari "post budget yang perlu dicut". Oke kalau kartu undangan Anda cantik dan mewah dan keren, orang akan terkesan, diliat2 selama 5 menit, lalu ditaruh di atas meja dan dilupakan. Pada hari H, undangannya mungkin akan dibawa untuk lihat denahnya & jamnya, sehabis itu most probably akan bersarang di tempat sampah. Jadi untuk apa spend so much money untuk kartu undangan? Lagipula, Anda bisa mendapatkan kartu undangan yang manis dengan harga yang murah kok sebenarnya, kalau Anda rajin mencari. Di pasar tebet banyak tempat cetak undangan murah, Anda juga bisa "mencontek" contoh2 undangan yang pernah mereka bikin sebelumnya, siapa tau terinspirasi. Untuk harganya, biasanya tergantung dari :

(a) jumlah undangan

(b) bahan undangan - soft cover / hard cover

(c) pernak pernik lainnya - pita dll

(d) besar undangan - tentunya makin besar makin mahal

(e) kalau hardcover : tergantung pada ketebalan hard covernya (ini saya juga baru tau, ternyata ada hardcover yang lebih tipis dan harganya jauh lebih ekonomis)

Untuk soft cover, harga yang paling murah bisa mencapai 1500 rupiah, hard cover (yang tipisan) bisa 3000 rupiah. Untuk modelnya, banyak2 browsing di google atau nyontek punya orang lain deh..

2. Souvenir

Ini adalah salah satu budget post yang bisa diminimalisir. Memang lucu sih souvenir yang seharga 10 ribu itu, tapi apakah berguna? Berapa banyak souvenir kawinan yang bertahan untuk digunakan? Setau saya yang paling sering digunakan adalah kipas atau memo, sedangkan yang sifatnya hiasan akan ditumpuk di gudang dan tidak dilihat lagi (ini juga berdasarkan survey lho..). Buat saya, souvenir kawinan yang paling berguna adalah kedua hal di atas (kipas dan memo or buku tulis kecil), jadi kedua hal itu yang saya rekomendasi. Untuk kipas, kisaran harganya mulai dari 1500 (kipas batik kecil) sampai dengan 4000 (kipas bordir besar). Untuk notes or memo, ada baiknya ikut cetak di tempat cetak undangan, budget bisa mulai dari 1500 - 3000 rupiah (tergantung dari ketebalan dan besarnya).

3. Busana pernikahan

Please DO NOT spend millions for a dress that you will only wear probably once in your life. Godaan untuk memiliki kebaya atau dress pernikahan yang cantik sangatlah besar, tapi ingatlah ini dalam pikiran Anda : kebaya seharga 20 juta tidak akan membuat Anda 20 kali lebih cantik daripada kebaya seharga sejuta! Lagipula, apabila Anda ambil paket rias dari sanggar, biasanya mereka sudah termasuk sewa busana pengantin dan biasanya bajunya bagus2 kok. Terkadang juga ada yang menawarkan sewa busana pengantin perdana, alias bikin kebaya fresh baru yang nantinya akan jadi hak milik si sanggar. Which is I think a very good deal. Kalau mau buat sendiri juga boleh sih, tapi tolong jangan berlebihan. Ketimbang spend so much on kebaya, lebih baik budgetnya dialihkan untuk makanan kan?